Sponsor Bawa Liverpool ke Meja Hijau untuk Mediasi
TOGEL ONLINE – Sponsor Bawa Liverpool ke Meja Hijau untuk Mediasi – Perusahaan alat-alat olahraga terkemuka dari Amerika Serikat, New Balance dirumorkan akan membawa Luverpool ke meja hijau. Pasalnya, ada indikasi jika klub berjuluk The Reds itu akan beralih sponsor dan telah menjalin kesepakatan dengan Nike.
Hal itu dibenarkan oleh juru bicara Liverpool, jika New Balance telah mengajukan gugatan terkait pelanggaran kerja sama dengan ranah hukum.
“Kami membenarkan jika pemasok jersey kami, New Balance, telah membawa Liverpool ke proses hukum di pengadilan,” sebutnya.
Sebelumnya Liverpool telah menjalin kerja sama kontrak senilai 45 juta pounsterling atau hampir Rp 800 miliar pertahun dengan New Balance selama enam tahun terakhir, dan kontrak itu ajab berakhir di penghujung musim ini.
Namun klub Merseyside itu dirumorkan menyetujui kontrak anyar senilai 70 juta pounsterling atau Rp 1.2 triliun dengan perusahaan alat-alat olahraga terkemuka asal Amerika lainnya, yakni Nike.
Baca Juga : Bicara Gol, Ronaldo Sebut Bobol “Gawang” Kekasihnya Terindah
MADU4D – New Balance merasa dikhianati karena Liverpool mengabaikan mereka selama melakukan negosiasi baru dengan Nike, sehingga kasus ini dibawa ke Pengadilan Tinggi.
Dalam sebuah pernyataan di portal The Athletic, perwakilan New Balance juga sempat mengungkapkan kelanjutan kontrak sponsor bersama Liverpool.
“New Balance bangga menjadi sponsor utama klub Liverpool. Sejak 2011, kami memberi sponsor dengan nilai rekor. Kami telah mencapai angka penjualan jersey tertinggi untuk fans Liverpool. Dan kami akan terus melakukan hal yang sama sesuai dengan prestasi klub yang berkembang.”
“Sebagai sponsor yang berdedikasi sejak lama, kami berharap untuk melanjutkan kontrak dengan Liverpool dan memperbarui perjanjian bersama pada tahun 2020. Berdasarkan kontrak sebelumnya, kami juga telah mencocokkan kontrak yang ditawarkan oleh Nike.”
“Sebagai bagian dari proses untuk memperpanjang kontrak, LFC juga telah menanyakan elemen-elemen dalam kontrak bersama kami. Karena itu, kami meminta agar masalah ini dapat dirujuk ke pengadilan untuk klarifikasi.” pungkasnya.
No comments: