Virgil van Dijk Masih Belum Move On dari Kemenangan Lawan Barcelona
TOGEL ONLINE - Bek Liverpool, Virgil van Dijk memberikan sebuah pengakuan baru-baru ini. Sang bek mengaku masih tidak percaya timnya lolos ke Final Liga Champions usai mengalahkan Barcelona di Anfield.
Sebelumnya, banyak pihak meragukan Liverpool bisa lolos ke Final Liga Champions musim ini. Saat mereka bertandang ke Camp Nou, mereka dibabat oleh tuan rumah Barcelona dengan skor 3-0.
Namun saat memainkan leg kedua di Anfield, The Reds membuat momen magis. Mereka sukses mengalahkan Barcelona dengan skor telak 4-0, sehingga mereka dipastikan lolos ke final Liga Champions musim ini.
Van Dijk mengaku ia masih belum bisa melupakan momen magis di Anfield itu hingga hari ini. "Sejujurnya saya sulit tidur setelah pertandingan itu, mungkin saya hanya tidur dua jam saja," buka Van Dijk kepada Guardian.
Pertandingan Gila
Van Dijk mengakui bahwa ia tidak menyangka timnya bisa membalikkan defisit tiga gol tersebut sehingga ia menyebut partai itu merupakan salah satu partai paling gila dalam karirnya.
"Pertandingan ini benar-benar gila. Sejak awal kami tiba di Stadion, kami sudah merasakan bahwa sesuatu yang spesial akan tercipta pada malam itu."
"Ketia Divock Origi membuat gol cepat itu, kami mulai percaya bahwa kami bisa melakukan itu [lolos ke final]. Semunya benar-benar berjalan dengan sempurna pada malam itu."
Melawan Tidak Mungkin
Van Dijk juga membeberkan bahwa banyak pihak percaya bahwa Barcelona yang akan melenggang ke Final, sehingga ia merasa timnya berhasil membuat sebuah keajaiban pada laga tersebut.
"Kami tidak lolos ke Final hanya karena bermodal keberuntungan. Kami memang pantas lolos ke final, karena semua orang mengatakan mustahil kami bisa lolos karena kami tertinggal 3-0 dari tim sekelas Barcelona."
"Jika Messi mencetak gol malam itu, maka semuanya menjadi mustahil namun pada akhirnya kami berhasil melakukan itu. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan kami malam itu, dan semoga saja kami bisa mengakhiri kompetisi ini dengan baik sehingga kami bisa menciptakan memori yang lebih indah
No comments: