Ketiduran, Penumpang Bayar Taksi Online Rp 5 Juta

Togel Online — Seorang wanita di Inggris ini harus menanggung malu. Gara-gara ketiduran, dia terpaksa merogoh kocek 300 poundsterling (Rp 5,6 juta) untuk perjalanan 48 km dengan taksi online.

Kala itu, dia ingin pergi ke Guildford dari London. Biasanya, dia mengeluarkan uang 80 poundsterling (Rp 1,49 juta) untuk rute London-Guilford.

Kejadian ini bermula ketika wanita bernama Helen Dryden ini tak sengaja memesan Uber dari London ke Newcastle. Padahal tujuannya adalah Guildford.

MADU4D — Kesalahan itu terjadi karena sang wanita sedang mabuk dan keliru menyetel pengaturan “rumah” di aplikasi. Newcastle bukanlah daerah rumahnya, melainkan sebuah universitas.

Dryden ketiduran di dalam mobil dan tidak menyadari dia sedang menuju ke tujuan yang salah. Wanita berusia 25 tahun ini terbangun saat sopir membangunkannya ketika sudah mendekati Milton Kynes untuk memeriksa apakah tujuannya benar.

Kaget dan Malu

Dryden sadar dia berada di rute yang salah. Setelah pengemudi mengantarnya kembali sejauh 120 kilometer. Perjalanannya bertambah 275 poundsterling (Rp 5.13 juta).

“Saya tidak bisa mempercayainya. Sepanjang hari berakhir dengan biaya sekitar 400 poundsterling. Saya merasa sangat malu. Saya agak mabuk dan hanya tertidur,” kata dia.

Diketahui, wanita ini pergi minum di Shoreditch, Inggris, sampai jam 01:00. Dryden ketinggalan kereta terakhirnya.

“Saya merasa hancur ketika terbangun. Saya merasa benar-benar bodoh dan konyol. Saya terllau mabuk. Saya seharusnya lebih bertanggung jawab ketika semakin tua,” kata dia.

Baca Juga : Pria Bertato Itu Idaman Banget! Tidak Melulu Nakal

Dryden berpikir ingin pergi ke Guildford ketika masuk ke taksi. Tapi, dia tidak ingat apa jawabannya.

“Dia membangunkan saya dan berkata, ‘Kamu yakin mau pergi ke Newcastle?’ Saya bilang, ‘Apa? Tidak. Mengapa saya mau pergi ke Newcastle? Akhirnya saya pulang sekitar jam 04:00,” kata dia.

Dryden kemudian bertanggung jawab atas kesalahan itu dan berkata, “Ini pertama kalinya saya melakukan sesuatu seperti ini. Terlalu banyak uang untuk dipahami,” kata dia.

Seorang juru bicara Uber mengatakan sedang menginvestigasi masalah tersebut. “Kami sedang mencari tahu masalah ini,” kata juru bicara yang tak disebutkan namanya itu.