Gagal di Liga Champions, Juventus Tetap Lanjut dengan Allegri
MADU4D - Kegagalan meraih gelar Liga Champions untuk kesekian kalinya tidak membuat Juventus kehilangan kepercayaan dengan sang pelatih, Massimiliano Allegri. Sang presiden, Andrea Agnelli, memastikan bahwa posisi mantan nahkoda AC Milan itu tetap aman.
Mimpi Juventus untuk mengangkat trofi Liga Champions pada musim ini pupus di tangan Ajax Amsterdam. Pertemuan kedua tim pada leg kedua babak perempat final berakhir dengan agregat terakhir 3-2 untuk klub raksasa Belanda tersebut.
Padahal sejatinya Juventus punya peluang yang lebih besar untuk lolos lantaran punya modal gol tandang pada leg pertama. Sayang, Cristiano Ronaldo dkk gagal membendung dua gol dari Matthijs De Ligt dan Donny van de Beek.
Allegri Masih Latih Juventus
Bisa dibilang, Liga Champions adalah satu-satunya trofi elit yang belum diraih Juventus pada masa kegemilangannya ini. Sehingga spekulasi yang menyebutkan masa depan Allegri bergantung pada sejauh mana Bianconeri melaju.
Begitu tersingkir, Agnelli selaku presiden tim langsung dicecar pertanyaan mengenai masa depan Allegri. Tanpa ragu, pria berumur 43 tahun tersebut menegaskan bahwa sang pelatih akan bertahan dan siap membicarakan perihal kontraknya.
"Kami telah mengatakannya sejak musim panas lalu, bahwa Liga Champions adalah sebuah target dan akan selalu begitu setiap tahunnya. Ini adalah starting XI yang cukup muda, jadi mereka bisa berkembang bersama Allegri," tutur Agnelli kepada Sky Sports.
"Kami akan duduk bersama pada akhir musim untuk mendiskusikan kontraknya, seperti yang kami katakan enam pekan lalu - dan kami punya klub yang menjamin masa depan serta kelangsungannya yang sejahtera," lanjutnya.
BACA JUGA : Statistik Laga Barcelona vs Man United, Messi Akhiri Kutukan di Perempat Final Liga Champions
Beri Pujian Kepada Ajax
Selain itu, Agnelli juga melayangkan pujian untuk Ajax. Baginya, keberhasilan menyulitkan tim-tim besar Eropa seperti Bayern Munchen, Real Madrid, hingga timnya sendiri merupakan hasil kerja keras yang patut untuk diacungi jempol.
"Ajax menciptakan masalah besar untuk Bayern Munchen, menyingkirkan Real Madrid dan Juventus. Kami harus memberinya pujian," tambah Agnelli.
"Sebagai seorang fans, tentu saj aada rasa kecewa dalam kekalahan, tapi terkadang anda harus menerima lawan yang luar biasa di sepanjang musim dan kami semua punya kultur untuk memuji lawan," tandasnya
Calon Lawan Ajax
Setelah Juventus, dapat dipastikan bahwa Ajax akan kembali bertemu dengan tim besar pada babak semifinal nanti. Namun lawannya belum diketahui hingga duel perempat final lainnya antara Tottenham dan Manchester City digelar Kamis (18/4) besok.
No comments: